Profil Chelsea
Nama lengkap: Chelsea Football ClubBerdiri: 1905
Stadion: Stamford Bridge (41.841)
Owner: Roman Abramovich
Manajer: Jose Mourinho
Kapten: John Terry
Sejarah

Pada
tahun 1904 H.A. Mears mengakuisi stadion atletik Stamford Bridge dengan
tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan
pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan
kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.
Mengingat
telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan
sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama
klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford
Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.
Chelsea didirikan pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher’s Hook)dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.
John
Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu
dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea.
Sejumlah
pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti
penjaga gawang William “Fatty” Foulke dari Sheffield United, Jimmy
Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari
Manchester City.
Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2
September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea
kalah dengan skor 0–1.Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka
adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi
Liverpool. Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada
laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.
Chelsea
mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua
Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada musim
kedua mereka. Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal adalah
berhasil melaju hingga ke babak final Piala FA 1915 namun dikalahkan
Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada
posisi tiga klasemen akhir tahun 1920.
Chelsea memiliki reputasi
mendatangkan pemain-pemain terkenal dan jumlah penonton yang besar, tapi
kesuksesan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I
dan II.
Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi
manajer pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam
dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan
sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman
tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi
bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi
juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55.
Pada
musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di
Eropa, Piala Champions, namun ketidak setujuan otoritas Liga Sepak Bola
Inggris dan FA membuat Chelsea
menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai.Chelsea gagal
melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah
klasemen liga pada dekade 1950an. Drake dipecat pada tahun 1961 dan
digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.
Chelsea
kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 – 2007), yang
saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak
berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama
(2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan
Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil
menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali
berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan
menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat
babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan
yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu
membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling
sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1.
Disusul
menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan
menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5
dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup
baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir
Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal Brasil, Luiz
Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang
memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama
dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih
Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir
bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan
kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.
Diawal
musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai
manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung
memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009
setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti.
Kemenangan
dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak
1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir
musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang
merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea.
Chelsea juga
menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar
Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil
mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29
gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol.
Chelsea
juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar
EPL (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya,
Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari
Everton di pertandingan terakhir musim 2010–11.
Pada awal musim
2011–12, AndrĂ© Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.Setelah
sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas dipecat pada
bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan
pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama ad interim.
Dibawah
arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil
meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya dan Liga Champions
UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus menjadi
klub London pertama yang meraih gelar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar